1. Komponen Utama Karbida Semen
Semen karbida terbuat dari serbuk mikron logam karbida tahan api (WC, TiC) dengan kekerasan tinggi sebagai komponen utama, dengan kobalt (Co), nikel (Ni), dan molibdenum (Mo) sebagai pengikat. Ini dapat digunakan dalam tungku vakum atau produk metalurgi Serbuk hidrogen yang disinter dalam tungku reduksi.
Sebagai contoh:

2. Susunan substrat karbida disemen
Substrat semen karbida terdiri dari dua bagian: satu bagian adalah fase pengerasan, dan bagian lainnya adalah logam pengikat.
Fasa yang mengeras adalah karbida dari logam transisi dalam tabel periodik, seperti tungsten karbida, titanium karbida, dan tantalum karbida. Kekerasannya sangat tinggi, dan titik lelehnya di atas 2000 °C, dan beberapa bahkan melebihi 4000 °C. Selain itu, logam transisi nitrida, borida, dan silisida memiliki karakteristik yang sama dan juga dapat bertindak sebagai fase pengerasan pada karbida yang disemen. Adanya fase pengerasan menentukan paduan memiliki kekerasan dan ketahanan aus yang sangat tinggi.
Logam pengikat umumnya adalah logam golongan besi, dan kobalt dan nikel biasanya digunakan.

3. Bagaimana setiap komponen bekerja di bidang manufaktur
Saat membuat semen karbida, ukuran partikel bubuk bahan baku yang dipilih oleh pabrik karbida semen adalah antara 1 dan 2 mikron, dan kemurniannya sangat tinggi. Bahan baku dicampur sesuai dengan rasio komposisi yang ditentukan, dan alkohol atau media lain ditambahkan ke penggilingan basah di ball mill basah untuk membuatnya sepenuhnya tercampur dan dihancurkan. Setelah pengeringan dan pengayakan, bahan cetakan seperti lilin atau lem ditambahkan. Campuran diperoleh dengan penyaringan. Kemudian, ketika campuran digranulasi dan ditekan, dan dipanaskan hingga mendekati titik leleh logam pengikat (1300-1500 °C), fasa yang mengeras dan logam pengikat akan membentuk paduan eutektik. Setelah pendinginan, fase yang mengeras didistribusikan dalam kisi-kisi yang terdiri dari logam pengikat, dan terhubung erat satu sama lain untuk membentuk keseluruhan yang solid. Kekerasan semen karbida tergantung pada kadar fasa yang diperkeras dan ukuran butir, yaitu semakin tinggi kadar fasa yang diperkeras dan semakin halus butirannya, semakin besar kekerasannya. Ketangguhan semen karbida ditentukan oleh logam ikatan. Semakin tinggi kandungan logam ikatan, semakin besar kekuatan lenturnya.